D Langkah Membuat Seni Mozaik 1. Menyiapkan Alat Untuk Pembuatan Mozaik 2. Menyiapkan Bahan-Bahan Untuk Pembuatan Mozaik a.Bahan Alam b. Bahan Kimia 3. Gambar Sketsa 4. Pilah Pilih Potongan 5. Penempelan 6. Penjemuran E. Contoh Hasil Karya Seni Mozaik Berdasarkan Bahan 1. Seni Mozaik Dari Biji-Bijian 2. Seni Mozaik Dari Daun Kering 3.
Menakjubkan30 contoh gambar mozaik tentang pemandangan contoh lukisan mozaik dari biji bijian oktober 15 2018 pada kesempat mosaik seni mosaik gambar hewan. Sehingga harga jualnya pun semakin tinggi. Media yang digunakan pada lukisan mozaik adalah wulan. Seni lukis ini biasanya menggunakan bahan dari Pigmen yang terikat dengan media minyak
MediaPembelajaran from membuat mozaik dari daun kering dan biji bijian sumber : Agar rapi, selalu gambar sketsa pada media. Perbedaan kolase, montase, dan mozaik; Menakjubkan 30 contoh gambar mozaik tentang pemandangan contoh lukisan mozaik dari biji bijian oktober 15 2018 pada kesempat mosaik seni mosaik .
OzcanAltunbudak, perwakilan Turki di pusat koordinasi yang dibentuk untuk mengawasi dimulainya kembali ekspor biji-bijian Ukraina mengatakan, sebanyak 26.527 ton jagung Ukraina diangkut menggunakan kapal Razoni berbendera Sierra Leone. Kapal tersebut berada di jalur untuk berlabuh di Istanbul pada Selasa tengah malam.
5 Gambar Mozaik Unik. Cara Membuat Mozaik dari Daun. Alat dan bahan-bahan yang harus disiapkan. Tahap Membuat Mozaik dari Daun. Siapkan pola di bidang karya (karton). Potong daun-daunan sesuai pola. Tempel atau Rekatkan Menggunakan Lem. Sempurnakan Gambar.
42 Contoh Gambar Kolase Bunga Dari Biji Bijian Kekinian. Ide kreatif kolase biji bijian aplikasi di google play.
mosaicbiji | Catatan Perjalanan Guru. Kreasi Mozaik biji bijian sederhana untuk kelas rendah (1,2 dan 3) - YouTube. Trik Sederhana: Cara Menghias Vas Bunga dengan Biji bijian | Kerajinan menggunakan Bahan Alam, Cara Mudah di 2021 - Rabab Minangkabau. ☀️☯️ £x¢el Dee 🅰️lenta 🌏🌱 on Twitter: "Biji bijian kak.
Jawaban Rendam Biji-bijian dengan pewarna sampai berubah warnanya kemudian keringkan.buatlah gambar pola di atas kertas karton menggunakan pensil.kemudian oleskan lem pada pola yang telah di buat.tempelkan sedikit demi sedikit biji-bijian pada pola yang telah di olesi leh.
adIM. AdaHobi, Teknik Mozaik adalah seni melukis dengan cara menempelkan bahan-bahan tertentu pada sebuah bidang datar. Proses ini nantinya menghasilkan sebuah lukisan baru dengan kombinasi warna yang apik dan estetik. Teknik mozaik termasuk teknik seni rupa 2 dimensi atau 3 dimensi yang bersifat dekoratif. Proses pembuatannya cukup rumit, karena membutuhkan konsentrasi dan kesabaran tinggi untuk dapat menyelesaikannya. Pada artikel kali ini, kita akan mengupas tuntas mengenai apa itu teknik mozaik mulai dari pengertian teknik mozaik, jenis, cara membuat dan juga contohnya. Teknik mozaik yaitu teknik melukis dalam seni rupa yang dilakukan dengan cara menempelkan benda dalam satu frame dengan bantuan lem atau bahan perekat lainnya. Benda-benda dengan ukuran kecil, baik yang berbentuk kepingan atau lembaran akan direkatkan dengan lem mengikuti pola yang diinginkan. Nantinya proses penempelan ini akan menghasilkan gambar yang estetis dengan kombinasi warna yang apik. Pada seni mozaik, biasanya seniman akan menggunakan benda-benda dengan jenis dan ukuran yang sama. Meskipun demikian, kamu juga dapat berkreasi dengan kombinasi warna yang berbeda. Tujuannya supaya kamu dapat menghasilkan kontur dengan warna yang kontras dan apik. Artikel Terkait Teknik Arsir Pengertian, Fungsi Dan Cara Menggambar Sejarah Teknik Mozaik Teknik mozaik pertama kali ditemukan di Mesopotamia oleh bangsa Somalia pada 3000 tahun sebelum Masehi. Pada kala itu, mozaik dibuat menggunakan media tanah liat. Dimana lempengan tanah liat ini ditempelkan pada dinding sehingga membentuk pola tertentu. Selain itu, teknik mozaik juga ditemukan di daerah Mesir. Pada era Mesir kuno, penduduk setempat biasa menghias dinding serta perabotan menggunakan permata dan bebatuan. Demikian juga di Romawi dan Yunani, dimana batu alam, keramik, kaca dan tanah liat sering dijumpai untuk digunakan sebagai bahan menghias rumah. Di era modern ini, seni mozaik juga masih banyak ditemukan. Bahkan diperjualbelikan dengan nilai yang cukup tinggi. Fungsi Teknik Mozaik Nama lain dari teknik mozaik adalah tesserae. Istilah tesserae merupakan mozaik yang dibuat dari susunan kaca yang berbentuk segiempat dengan kombinasi warna yang berbeda. Selain terkenal dengan fungsinya yang sering digunakan untuk keperluan dekoratif. Mozaik ternyata juga memiliki berbagai macam fungsi lainnya. Diantaranya adalah seperti berikut ini Mozaik memiliki fungsi estetis, karena salah satu fungsi utamanya memang digunakan untuk keperluan dekorasi ataupun hiasan. Mozaik difungsikan sebagai penyaluran ide atau ekspresi, serta penyaluran kreativitas. Mozaik juga dapat digunakan sebagai sarana edukatif. Pada anak-anak, karya mozaik sering digunakan sebagai media untuk melatih kemampuan motorik, emosi, imajinasi, serta keindahan. Teknik dalam mozaik juga berperan penting dalam psikologis. Hal ini karena membantu manusia untuk berekspresi dan meluapkan emosi melalui karya seni. Fungsi sosial juga didapatkan dari mozaik. Karena selain sebagai perwujudan seni, karya mozaik juga dapat dijual sehingga meningkatkan pendapatan sekaligus menambah relasi. Teknik Mozaik Untuk dapat menghasilkan karya-karya seni yang indah dari potongan-potongan benda yang ditempelkan secara harmonis. Terlebih dahulu kamu perlu mengetahui teknik membuat apa yang dimaksud dengan teknik mozaik serta bagaimana penerapannya? Simak selengkapnya berikut ini Teknik Menempel Contoh teknik mozaik yang pertama adalah dengan cara menempel. Teknik menempel dilakukan dengan cara menempelkan potongan-potongan benda pada bidang datar dengan bantuan lem. Benda-benda yang akan digunakan untuk membuat mozaik terlebih dahulu akan dipotong sama besar. Selanjutnya akan ditempelkan berdasarkan pola yang sudah dibuat sebelumnya menggunakan lem atau jenis perekat lainnya. Teknik Menggenggam Teknik mozaik yang kedua yaitu menggenggam. Metode yang satu ini biasanya diaplikasikan pada bahan berjenis kertas. Dimana menggenggam dilakukan pada potongan kertas, kemudian menempelkannya pada gambar pola yang tersedia. Teknik Pengecoran Pembuatan teknik mozaik dengan metode pengecoran biasanya dilakukan jika yang digunakan adalah media-media keras. Misalnya menyusun mozaik menggunakan batu, keramik dan lain sebagainya. Teknik pengecoran dilakukan dengan cara menuangkan semen pada potongan-potongan benda yang sudah tersusun di atas pola bidang. Tujuannya adalah untuk merekatkan mozaik dengan kuat. Teknik Pengeleman Pengeleman dilakukan pada pola gambar, selain itu juga diberikan juga pada potongan-potongan benda yang akan dibuat menjadi mozaik. Ketika menggunakan metode pengeleman, pastikan kamu menggunakan jenis perekat yang kuat. Tujuannya supaya bahan tetap melekat pada gambar dan tidak gampang copot. Artikel Terkait Pengertian Teknik Ukir, Karakteristik, dan Cara Pembuatannya Bahan untuk Membuat Karya Mozaik Pada penerapannya, teknik mozaik membutuhkan beberapa bahan pendukung. Selain lem dalam teknik mozaik diperlukan juga bahan-bahan yang nantinya akan disusun menjadi komponen utama lukisan. Untuk membuat mozaik, sebenarnya tidak ada standar khusus terkait bahan-bahan yang digunakan. Catatannya yakni asalkan bisa dibentuk dan dipotong dengan ukuran yang sama, maka bahan tersebut sudah dapat digunakan untuk membuat seni mozaik. Untuk membuat seni tempel tersebut, berikut beberapa media yang sering digunakan Batu Meskipun tergolong sebagai bahan alam yang keras, namun batu juga dapat digunakan untuk membuat mozaik. Beberapa jenis batu yang sering digunakan untuk keperluan tersebut, antara lain seperti batu pualam, batu kerikil, batu ubin, batu alam dan lain sejenisnya Biji Berbagai macam biji-bijian yang terbuat dari buah-buahan, tumbuhan dan lain sebagainya juga dapat dimanfaatkan untuk membuat mozaik. Asalkan memilih biji-bijian dengan ukuran yang sama, kemudian disusun dengan pola yang diinginkan, maka kamu sudah dapat membuat seni mozaik yang menarik. Daun Dedaunan memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Kamu juga dapat menggunakan benda tersebut sebagai media untuk membuat karya seni mozaik. Kaca Kaca tidak hanya memiliki tekstur yang mengkilap, tetapi juga dapat diberi warna yang berbeda-beda. Oleh karenanya, benda tersebut cocok untuk digunakan sebagai bahan untuk membuat mozaik. Logam Barang-barang berbahan logam juga dapat digunakan untuk membuat karya mozaik. Contohnya saja bahan logam yang sering digunakan untuk karya seni rupa. Bisa berbentuk seng, kuningan, aluminium dan lain sebagainya. Kulit Kulit yang sering digunakan untuk membuat mozaik biasanya menggunakan kulit yang terbuat dari kulit buah, hewan atau bahkan tumbuhan tertentu. Selain itu, ada juga contoh mozaik yang memanfaatkan kulit telur sebagai material utamanya. Keramik Sama seperti kaca, keramik juga memiliki permukaan yang halus dan warna-warna yang menarik. Benda tersebut juga dapat dibuat menjadi macam-macam kepingan sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam seni mozaik. Selain beberapa bahan yang disebutkan di atas, kamu juga dapat memanfaatkan berbagai material lainnya untuk membuat karya seni tersebut. Contohnya seperti kertas, uang logam, kancing, mika, kerang dan lain sebagainya. Cara Membuat Mozaik Lengkap dengan Langkahnya Dalam seni mozaik, kita mungkin akan sering mendapati teknik mozaik 3 dimensi dan juga teknik mozaik 2 dimensi. Hal ini tergantung pada bidang yang digunakan sebagai sarana untuk membuat karya seni tersebut. Apakah itu menggunakan bidang datar 2 dimensi ataukah bidang 3 dimensi. Meskipun sekilas terlihat rumit, namun membuat mozaik cukup menantang terutama bagi kamu yang senang berkreasi. Bagaimana teknik mozaik dalam melukis dan langkah-langkahnya? Simak selengkapnya berikut ini Mempersiapkan Bahan yang Akan Digunakan Sebelum memulai melukis mozaik, alangkah baiknya bahan-bahan yang nantinya akan digunakan dipersiapkan terlebih dahulu. Bahan-bahan yang perlu disiapkan antara lain seperti, media yang akan ditempeli, kertas gambar, lem, pensil, benda yang akan ditempelkan dan lain sebagainya. Untuk membuat mozaik, kamu dapat memilih salah satu bahan yang dapat digunakan. Misalnya menggunakan kertas, keramik, kulit kerang, kaca, biji-bijian dan lain sebagainya. Untuk media yang akan ditempeli juga dapat dipilih sesuai keinginan. Misalnya bidang datar, atau benda-benda bervolume seperti pot, meja, ember dan sejenisnya. Mencari Tema dan Membuat Pola Mozaik Selanjutnya, tentukan terlebih dahulu tema yang akan digunakan. Setelah menentukan tema yang akan dibuat, terlebih dahulu kamu juga perlu membuat pola gambar di atas kertas atau bidang lainnya. Pola yang dapat digunakan untuk mozaik dapat merujuk pada bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan keinginan. Entah itu benda mati, makhluk hidup, potret manusia atau bahkan bentuk-bentuk abstrak sekalipun. Mentransfer Benda Pada Alas Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu mentransfer benda yang akan ditempelkan pada alas. Untuk teknik mozaik yang digunakan dapat dipilih sesuai kebutuhan. Apakah menggunakan metode langsung, tidak langsung atau bahkan keduanya Menempelkan Mozaik Untuk mentransfer bahan-bahan mozaik pada pola yang sudah disediakan, kamu juga dapat menggunakan metode penempelan yang dianggap paling tepat. Metode yang digunakan untuk menempelkan bahan mozaik antara lain seperti teknik pengeleman, menempel, atau bahkan menggunakan teknik pengecoran dan lain sebagainya. Beragam metode tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan juga bahan yang digunakan. Jika membuat mozaik menggunakan media kertas, daun atau biji-bijian, maka menggunakan metode pengeleman atau menempel dapat menjadi pilihan. Namun apabila material mozaik terbuat bahan-bahan keras seperti batu, keramik, ataupun logam, maka menempel menggunakan teknik pengecoran lebih direkomendasikan. Pengeringan Setelah penempelan, biarkan mozaik sementara waktu hingga mengering dan keras. Waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan sangat bervariasi sesuai dengan bahan serta jumlah yang digunakan. Setelah proses pengeringan, langkah selanjutnya adalah finishing. Nah proses finishing ini dilakukan dengan merapikan mozaik. Misalnya merapikan bagian tepian, atau diberikan warna sesuai dengan tema supaya terlihat lebih rapi. Demikian pembahasan tentang teknik mozaik dan contohnya. Selain bertujuan untuk menghasilkan karya yang estetis, mozaik juga berfungsi untuk meningkatkan kreativitas serta kepekaan terhadap seni. Selain itu, karya seni rupa tersebut juga memiliki nilai jual yang tinggi. Sehingga memiliki nilai komersial yang cukup menguntungkan untuk dijadikan sebagai penghasilan tambahan.
– Cara Membuat Seni Mozaik Teknik, Bahan Karya, Dan Contoh Karyanya A. Pengertian Seni Kolase, Seni Montase, Hingga Seni Mozaik1. Seni Kolase2. Seni Montase 3. Seni MozaikB. Perbedaan Kolase, Montase dan MozaikC. Fungsi Mozaik Bagi Kreatifitas Anak Fungsi Praktis Fungsi Edukatif Fungsi Ekspresi Fungsi Psikologis Fungsi SosialD. Langkah Membuat Seni Mozaik1. Menyiapkan Alat Untuk Pembuatan Mozaik2. Menyiapkan Bahan-Bahan Untuk Pembuatan Mozaik Alam b. Bahan Kimia3. Gambar Sketsa4. Pilah Pilih Potongan5. Penempelan6. PenjemuranE. Contoh Hasil Karya Seni Mozaik Berdasarkan Bahan1. Seni Mozaik Dari Biji-Bijian2. Seni Mozaik Dari Daun Kering3. Mozaik Dari Cangkang Telur4. Mozaik Dari Kertas Origami A. Pengertian Seni Kolase, Seni Montase, Hingga Seni Mozaik 1. Seni Kolase Kolase adalah sebuah karya seni yang menggunakan teknik didalam pembuatannya, kolase sendiri terbuat dari berbagai macam material berbeda yang kemudian ditempel sehingga membentuk suatu gambar baru yang indah dan bernilai seni. Bahan yang biaasa dipakai didalam membuat karya seni kolase antara lain, kain, kertas, Koran, biji-bijian, bunga kering, batu, kerang dan lainnya. Seniman yang memperkenalkan teknik kolase adalah Pablo Picasso dan George Braque. Karya teknik kolase biasanya dibuat sebagai hiasan dinding dirumah. 2. Seni Montase Montase adalah sebuah potongan-potongan gambar yang berasal dari berbagai sumber, yang selanjutnya ditempelkan pada suatu bidang sehingga membentuk makna baru pada gambar tersebut. jika pada kolase proses pembuatannya menggunakan bahan-bahan dasar yang belum diolah, sedangkan pada teknik montase menggunakan gambar-gambar yang sudah jadi. Sudah terlihat objeknya. Langkah membuat suatu karya seni montase adalah menentukan gagasan ide terlebih dahulu, kemudian mencari gambar-gambar yang akan menunjang konsep tersebut, anda bisa mencari gambar-gambar tersebut pada buku-buku bekas yang sudah tidak terpakai, baik itu berupa majalah, Koran, tabloid dan semacamnya. 3. Seni Mozaik Mozaik adalah jenis suatu karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang menggunakan bermacam-macam jenis bahan. Mozaik biasanya dibuat dibuat dari kepingan-kepingan yang kemudian dipotong-potong atau sudah dibentuk potongan. Potongan tersebut nantinya akan ditempel pada bidang datar hingga membentuk suatu motif atau objek gambar baru dari hasil penempelan potongan-potongan tadi. Cara penempelannya menggunakan lem / perekat. Mozaik berbeda dengan seni lukis, meskipun pada tahap akhirnya karya mozaik membentuk suatu objek pemandangan ataupun objek lainya, perbedaanya terletak pada teknik dan bahannya, pada pembuatan garis kontur ataupun bidang didalam seni lukis semua dibuat dengan cara digoreskan dengan memakai cat dengan kuas, berbeda dengan mozaik, mozaik dapat dibuat menggunakan teknik temple membentuk suatu objek adalah dengan menempel-nempelkan potongan-potongan sehingga menjadi suatu kesatuan yang membentuk objek, perlu adanya ketelitian memadukan berbagai macam potongan menjadi satu, dikarenakan potongan-potongan tersebut mempunyai warna dan bentuk yang berbeda. Untuk jenis benda atau Bahan-bahan yang digunakan didalam seni mozaik ialah cenderung bersifat lembaran ataupun yang bersifat kepingan. karena bahan-bahan itu nantinya akan ditempe dengan leml pada bidang datar. Proses penempelan potongan lembaran tersebut nantinya bisa menciptakan sebuah gambar yang indah. Dalam membuat karya seni mozaik gagasan atau ide adalah sesuatu yang pertama kali harus kalian fikirkan, karena ini nantinya akan berhubungan dengan proses pencarian jenis lembaran atau potongan yang akan kalian gunakan untuk ditempel, semisal kalian akan membuat gambar pemandangan, berarti potongan-potongan lembaran yang kalian miliki harus mempunyai beberapa dasar warna hijau, misal warna ini dugunakan untuk membuat objek daun, sawah. Mozaik sendiri dahulu juga sudah banyak digunakan pada bangunan bangsa romawi. Bahkan hingga sekarang mozaik masih bisa dijumpai pada gaya arsitektur bangunan, bangsa Romawi juga cukup terkenal sekali dengan karya-karya mozaiknya. Di Indonesia saja juga banyak kita jumpai berbagai macam karya mozaik dilihat dari segi arsitekturnya, contohnya dirumah kita terkadang ada pecahan-pecahan keramik yang berbeda warnanya kemudian dirangkai menjadi satu sehingga menghasilkan suatu karya yang indah. B. Perbedaan Kolase, Montase dan Mozaik Dari Pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan diantara ketiga seni menempel diatas yang paling spesifik adalah terletak pada bahan baku atau material yang tempelkan. Kolase adalah karya seni yang bermaterial atau berbahan yang berbeda sedangkan montase sendiri adalah karya seni yang berbahan gambar yang sudah jadi yang memiliki tema yang serupa. Sementara mozaik adalah karya seni yang disusun dari kepingan dengan jenis atau bahan yang sama. Untuk kali ini kita akan sedikit menspesifik kan pembahasan kali ini pada seni kerajinan Mozaik, mulai dari Fungsi, langkah dan contoh karya seni Mozaik C. Fungsi Mozaik Bagi Kreatifitas Anak Karya seni mozaik memiliki beberapa manfaat atau fungsi bagi para anak-anak, sangat cocok jika diterapkan didalam pembelajaran. Dibawah ini adalah penjelasan tentang fungsi-fungsi dari seni mozaik ialah sebagai berikut Fungsi Praktis Fungsi praktis disini artinya Seni mozaik memiliki sifat sebagai benda pakai contohnya kita membuat suatu kerajinan tempelan untuk dibuat kotak tisu atau vas bunga yang fifungsikan untuk dipakai, selain itu juga seni mozaik mempu mengangkat kreativitas anak pada usia dini. Fungsi Edukatif Fungsi edukatif ini artinya seni mozaik bisa digunakan dalam proses pembelajaran bagi anak, tujuannya adalah melatih kreativitas dan daya khayal anak, sehingga anak dapat menuangkan idenya melalui karya Diantara jenis dari fungsi edukatif adalah seperti kemampuan fisik, daya serap, daya pikir,, daya tangkap, rasa akan keindahan, dan juga kreativitasnya. Fungsi Ekspresi Fungsi ekspresi berkaitan dengan pengungkapan ide melalui sebuah karya, berbagai unsur didalam seni rupa terdapat pada seni mozaik seperti garis, warna, bentuk serta tekstur yang termasuk bahasa rupa, ini dimanfaatkan dengan cara mengungkapkan ide-ide ataupun suatu gagasan, imajinasi, dari anak dalam wujud karya Fungsi Psikologis Selain untuk dijadikan sebagai media edukatif dan ekspresi, seni mozaik bisa juga dimanfaatkan atau difungsikan sebagai terapeutik untuk sarana sublimasi, relaksasi. Misal anak anak kecenderungan masalah dalam jiwanya, bisa diberi arahan untuk membuat karya seni mozaik yang akan membuat perasaan si anak lebih tenang dan bahagia. Fungsi Sosial Fungsi social disini adalah anak bisa lebih bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, mecaritahu tentang benda-benda atau kepingan yang akan dipakai, bekerjasama memecahkan suatu masalah jika seni mozaik dikerjakan secara berkelompok Dan berbagai macam jenis fungsi social lainnya. D. Langkah Membuat Seni Mozaik Untuk kalian yang tidak tahu cara membuat mozaik, berikut saya paparkan langkah-langkah pembuatan mozaik, yaitu sebagai berikut 1. Menyiapkan Alat Untuk Pembuatan Mozaik Langkah pertama ialah menyiapkan alat dan bahannya, adapun alat dan bahannya adalah sebagai berikut Kertas Gambar Pensil Lem Gunting Cutter 2. Menyiapkan Bahan-Bahan Untuk Pembuatan Mozaik Alam Kayu Dedaunan Biji-Bijian Batok Kelapa Cangkang Telur Bebatuan Kerang b. Bahan Kimia Kertas Kepingan Keramik Kancing Baju Kepingan Kaca Plastik 3. Gambar Sketsa Gambarlah sebuah sketsa tema pada buku gambar, misalnya jika yang membuat adalah anak-anak bisa membuat sketsa bunga, pohon, binatang ataupun pemandangan 4. Pilah Pilih Potongan Langkah selanjutnya adalah membagi berbagai macam jenis potongan kepingan yang sudah kalian punya sesuai dengan warnanya. 5. Penempelan setelah itu barulah mulai menempel sesuai dengan pola sketsa yang telah dibuat di awal 6. Penjemuran Setelah semua pola tertutupi, barulah kalian keringkan karya kalian, bisa menggunakan sinar matahari ataupun didiamkan saja sampai mongering dengan sendirinya. E. Contoh Hasil Karya Seni Mozaik Berdasarkan Bahan 1. Seni Mozaik Dari Biji-Bijian 2. Seni Mozaik Dari Daun Kering 3. Mozaik Dari Cangkang Telur 4. Mozaik Dari Kertas Origami Demikianlah Pembahasan seputarkelas, tentang Seni Kolase, Seni Montase, Seni Mozaik dengan Bahan, Teknik dan Cara Membuatnya, semoga bermanfaat untuk kalian semua. SILAHKAN KERJAKAN SOAL LATIHAN MELALUI LINK DIBAWAH INI
Mozaik merupakan salah satu karya seni artistik yang mudah dibuat. Mozaik dibuat menggunakan bahan-bahan berukuran kecil untuk ditempelkan pada sebuah bidang. Bahannya bisa sejenis atau berupa potongan potongan. Bahan-bahan yang biasanya digunakan untuk mozaik antara lain biji-bijian, kulit telur, pecahan keramik, potongan kayu, kertas dan sebagainya. Bagi anak-anak yang sedang tumbuh kembang, Mozaik dapat merangsang motorik halus anak-anak. Melalui kegiatan menempel, menggunting, dan membentuk suatu pola, diharapkan motorik halus dari anak-anak terlatih. Motorik halus ini juga akan berpengaruh pada pada tulisan mereka. Belajar membuat Mozaik, enaknya itu rame-rame dan tidak sendirian. Karena bisa saling melihat dan mengkoreksi antar teman. Rasa antusias akan semakin besar karena ada rasa persaingan diantara teman. Persiapan yang perlu dilakukan untuk membuat Mozaik antara lain mulai dari menentukan tema, mengumpulkan bahan-bahan alam dan yang terakhir proses pembuatan. Baca juga Praktek Membuat Mozaik Biji-bijian Prakarya Kolase Burung Dari Daun Adapun tema yang biasanya digunakan sebagai mozaik adalah Tema Hewan, Buah-buahan dan Bunga. Walaupun ada tema lainnya, namun anak-anak jarang untuk membuatnya. Untuk bahannya, yang biasanya digunakan adalah biji-bijian seperti kacang hijau, beras, jagung, dan kedelai. Setelah tema ditentukan dan semua bahan siap. Mulailah proses pembuatan Mozaik. Diawali dengan membuat sketsa pada kertas, kemudian menempel biji-bijian satu persatu menggunakan lem. Kalau sudah asyik bikin Mozaik, semuanya pasti lupa waktu. Gambar diatas adalah beberapa gambar mozaik yang bisa dibuat dan ditiru. Membuat mozaik bisa membuat anak-anak lebih rileks, tanpa tekanan, dan unsur seni dalam jiwa tersalurkan. Selain itu, mereka juga dapat mengasah keuletan, ketelatenan, dan motorik halus yang sangat berguna untuk tumbuh kembang di masa pertumbuhan.